TheMiniature Of God and The Termenology of The Bible Text From The Islam Perspekctive THE MINIATURE OF GOD AND THE TERMINOLOGY OF THE BIBLE TEXT FROM THE ISLAM PERSPECTIVE Eko Nopriyansa STAI Bumi Silampari Lubuklinggau Email: ekonopriyansyah@ This research is a qualitative descriptive study in literature review and literature study, by comprehensively analyzing the Abstrak Peran perempuan pada masa kini bukanlah sesuatu yang tabu untuk diperbincangkan. Tulisan ini memuat kajian tentang perempuan, feminisme, kesamaanesensial laki-laki dan perempuan, pandangan teologis tentang perempuan, dan peranannya dalam pendidikan agama Kristen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Yang bermaksud memahami suatu fenomena yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lainlain, secara holistik di dalam gereja. Cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Hasil dari penelitian ini adalah perempuan yang memiliki latar belakang Pendidikan Agama Kristen dapat berperan di dalam gereja sebagai pendeta Pendidikan Agama Kristen, pengajar, diaken, anggota di dalam badan atau komisi Pendidikan Agama Kristen, dan guru Sekolah Minggu. Ilmu pengetahuan tentang Pendidikan Agama Kristen yang dimiliki oleh kaum perempuan adalah anugerah Allah, yang sudahseharusnya untuk dikembangkan dan dipraktikkan di dalam Kunci Perempuan, Pendidikan Agama Kristen Gereja To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the author.... Surya dan Maknata membahas kajian gender perempuan hanya di dalam 1 Timotius 28-12 Makanata, 2018;Surya et al., 2020. Sedangkan Kalintabu membahas tentang peranan perempuan dalam Pendidikan Agama Kristen Kalintabu, 2020. Dari keempat peneliti sebelumnya, peneliti akan merekonstruksi teologi berbias gender se-bagai respons terhadap isu kesetaraan gender sehingga Kekristenan dapat memberdayakan perempuan secara alkitabiah di dalam pelayanan gerejawi maupun di luar gereja. ...Aya SusantiAdanya ambiguitas dalam denominasi gereja tentang penahbisan pendeta perempuan menyulitkan perempuan menjadi pemimpin gereja. Ini juga mengaplikasikan standar ganda dalam penatalayanan perempuan, baik di dalam maupun di luar gereja. Studi tentang perempuan bertujuan untuk memperbaiki kerusakan dan distorsi yang ada, serta memperhatikan hal-hal yang biasanya diabaikan. Tujuan dari studi ini adalah agar kekristenan bisa memberikan konsep yang sesuai dengan Alkitab dan akurat untuk mendukung pemberdayaan perempuan. Tujuan akhirnya adalah untuk merekonstruksi teologi yang berbias gender sebagai jawaban atas isu kesetaraan gender, sehingga kekristenan bisa memberdayakan perempuan secara Alkitabiah dalam pelayanan gereja maupun di luar gereja.... Kalau kita dapat memahami ayat-ayat ini dengan baik, kita akan menemukan bahwa ayat-ayat ini memperlihatkan laki-laki dan perempuan dengan status sosial yang sama Telnoni, 2020. Kalintabu 2020 1-31. Kemudian, seorang laiki-laki bernama Yesaya yang memiliki sikap yang sangat lembut dan rendah hati Yes. ... Yunardi Kristian ZegaGender equality is still an interesting issue to be discussed today. Most people, especially those living in various regions in Indonesia, still misinterpret this. Gender equality is seen as an act that puts women first. In Christian circles, this thought is caused by Christian leaders in the past who gave teachings about gender who had unfair treatment between men and women. To provide a solution to these problems, the author uses qualitative research with the literature study method. The author finds that, gender is a characteristic that can be exchanged between each other and can be shared by both. Allah distinguishes the sexes but does not differentiate between the roles of the two. Thus, PAK plays a vital role in building gender understanding in the family and community, especially in the field of education, and in the field of education. AbstrakKesetaraan gender masih menjadi isu menarik untuk diperbincangkan hingga saat ini. Sebagian besar masyarakat khususnya yang tinggal di berbagai wilayah di Indonesia, masih salah mengartikan hal tersebut. Kesetaraan gender seolah-olah dianggap sebagai tindakan menomorsatukan perempuan. Dalam lingkungan Kristen, pemikiran ini disebabkan karena adanya para tokoh Kristen di masa lalu yang memberikan ajaran tentang gender yang membuahkan perlakuan tidak adil antara laki-laki dengan perempuan. Untuk memberi solusi permasalahan tersebut, penulis menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi pustaka. Penulis menemukan bahwa, gender adalah sebuah karakteristik yang dapat saling dipertukarkan antara satu sama lain dan dapat dimiliki oleh keduanya. Allah membedakan jenis kelamin manusia tetapi tidak membedakan peran antara keduanya. Dengan demikian, PAK berperan penting untuk membangun pemahaman kesetaraan gender di dalam lingkungan keluarga, masyarakat khususnya di bidang pendidikan, dan di SantosaJovita Elizabeth AbrahamAmirrudin ZalukhuGod created male and female in His image Gen. 127. According to the image, it means that there is equality of men and women before God. In life, there are indeed differences in performing functions. The man as the husband becomes the head of the household while the wife becomes the helper. This difference aims for harmony and regularity in the order of life in the family. Recently, a feminist movement has fights for equal rights and opportunities between men and women. This movement is closely related to efforts to fight the domination, exploitation, and repression of an unfair system against women. This movement is closely related to efforts to fight the domination, exploitation, and repression of an unfair system against women. The gender equality movement tries to fight for balance, equality, and equivalence of the roles and/or responsibilities of men and women in things that are not natural, such as rights, opportunities, work relations between men and women. In the family, the wife is the co-heir of grace for a husband. The Apostle Peter warned, “Husbands, live wisely with your wives, as the weaker people! Honour them as co-heirs of the grace of life, that your prayers may not be hindered” 1 Peter 37. This study uses a descriptive qualitative method using a narrative study approach to Titus 2 MibtadinThe presence of Islamist activism in Ngargoyoso encourages the role of places of worship from places of voice of harmony to mouthpieces of intolerance. Sekar Ayu's interfaith women community counters the intolerant narrative. How did Sekar Ayu proclaim peace in Ngargoyoso? The purpose of this study is to determine the role of Sekar Ayu in building peace in Ngargoyoso. This research is a descriptive qualitative research with a sociology of religion approach. Data collection was through direct observation, in-depth interviews, and documentation. Its data analysis uses interactive analysis models including data reduction, data delivery, and conclusions. Sekar Ayu's interfaith women community as a social movement of Ngargoyoso civil society is actively developing a culture of peace. First, Sekar Ayu actively builds communication and dialogue between religious groups and advocates for humanitarian and religious issues at the lower community level based on places of worship. Second, Sekar Ayu became a space for interfaith community encounters with various activities such as places of worship and family gatherings in it with discussions about religious, social, and cultural issues as a form of life dialogue. Third, Sekar Ayu empowers interfaith women to build a mutually beneficial life between religious groups. Fourth, Sekar Ayu's activities are expected to be a dialogue of sustainable life by emphasizing an inclusive, pluralist perspective, by promoting religion as a social SetiantoThe issue of Gender does not yet have a common ground. Women are always considered weak and helpless human beings. However, in some ethnic groups in Indonesia, the opposite is true. Men are deemed to have no value to women. This study aims to examine the concept of gender equality from a biblical perspective. As the primary source of teaching authority, the Bible provides a solid picture of gender equality. The research method used is exploratory qualitative. The results of the study state that the Bible consistently discusses the principle of gender equality. Because gender equality is essential, many activists voice this principle in the struggle for human rights. Therefore, viewing humans as the noblest created beings is the basis for this struggle for gender equality. Thus, opportunities and responsibilities in all aspects of life own by all humans and created by has not been able to resolve any references for this publication.
I KESETARAAN ANTARA PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI. Untuk mengerti apa yang diajarkan oleh Gereja Katolik tentang keseta-raan antara perempuan dan laki-laki, paling sedikit ada tiga dokumen penting yang perlu kita lihat: Alkitab, dokumen Konsili Vatikan II dan beberapa dokumen yang ditulis oleh almarhum Paus Yohanes Paulus II. 1. Pemahaman Alkitabiah
ayatayat yang menekankan kesetaraan gender seperti Kejadian 2: 24 dan Galatia 3: 28. Galatia 3: 28 berbunyi, "Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, KESETARAANGENDER DALAM ALKITAB. Kesetaraan gender dalam Alkitab mengarah kepada pandangan Kristen tentang perempuan dan bagaimana pandangan itu mendorong perjuangan perempuan Kristen untuk mencapai kesetaraan gender. Di dalam Kejadian 1:27 "Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki Apakahterdapat dalil mengenai kesetaraan gender dalam Al-Qur'an dan hadits yang shahih? Al-Qur'an secara jelas menyatakan bahwa perempuan dan laki-laki diciptakan melalui substansi yang sama yang disebut sebagai nafs wahidatin (Ruh yang Tunggal) (Qur'an 4:1). Ini berarti bahwa Al-Qur'an tidak mendukung narasi penciptaan Adam-Hawa yang Begitulahtulisan dari alkitab, tepatnya dari injil Kejadian, bab 1, ayat 27. Alkitab sendiri adalah buku suci dari agama Kristiani yang sudah ada sejak ratusan bahkan ribuan tahun silam. Dalam petikan injil tersebut, sudah ada pandangan kesetaraan gender yang sudah berusia setua alkitab itu sendiri.
AyatEmas Alkitab Tentang Feminisme. Di bawah ini ada beberapa ayat emas Alkitab atau firman Tuhan tentang feminisme. Anda bisa langsung menyimak ulasan lengkapnya pada pembahasan di bawah berikut ini. "Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka
Didalam ayat-ayat al-quran maupun sunnahnya membahas mengenai kesetaraan gender yang terkandung nilai-nilai universal yang menjadi petunjuk bagi kehidupan manusia dulu, sekarang, dan nantinya nilai tersebut nilai kemanusiaan, keadilan, kemerdekaan dan kesejahteraan. Jadi disini laki-laki dan perempuan itu sama sama sempurna tidak ada yang berbeda. KesetaraanDan Keadilan Gender Dalam Perspektif Agama Buddha, .2004 . Peringatan: citasi ini tidak selalu 100% akurat! Home; Detail Result; Cite This Tampung Export Record. Judul: Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam Perspektif Agama Buddha, Pengarang: Abdul Azis Hoesein, Zaitunah Subhan, Bhikuni Virya Guna, Abhayahema Kaharudin, Tristina
a Kesetaraan gender dari sudut pandang Agama Islam. Sejak 15 abad yang lalu Islam telah menghapuskan diskriminasi berdasarkan jenis kelamin. Islam memberikan posisi yang tinggi kepada perempuan. Prinsip kesetaraan dan keadilan gender dalam Islam tertuang dalam Kitab Suci Al-Quran. Dalam ajaran Islam tidak dikenal adanya isu gender yang
JendelaAlkitab. Harian; Mingguan; Multimedia. E-BRIEF; PODCAST; You can go to the HOMEPAGE. OUR LATEST POSTS. Meneropong Perjuangan Panjang Kesetaraan Gender. Komsos KWI-8 July 2022 0. Perempuan dan Laki-laki Dalam Gerakan Merawat Bumi Kembali Hadir Merawat Komsos KWI-5 July 2022 0. Rapat Pleno Sekretariat Gender Dan Pemberdayaan
fZQmcd.
  • 6r19l75wub.pages.dev/652
  • 6r19l75wub.pages.dev/248
  • 6r19l75wub.pages.dev/281
  • 6r19l75wub.pages.dev/976
  • 6r19l75wub.pages.dev/617
  • 6r19l75wub.pages.dev/947
  • 6r19l75wub.pages.dev/933
  • 6r19l75wub.pages.dev/172
  • ayat alkitab tentang kesetaraan gender